Demonstran Thailand meminta Jerman untuk menyelidiki raja

Apakah Raja Thailand telah menjalankan kekuasaan politik selama masa tinggalnya yang diperpanjang di Bavaria.

Ilustrasi unjuk rasa di Thailand. Pixabay

Demonstran prodemokrasi di Thailand telah memperluas protes mereka secara internasional. Mereka berbaris ke Kedutaan Besar Jerman untuk memohon kepada pemerintah Kanselir Angela Merkel untuk menyelidiki apakah Raja Thailand telah menjalankan kekuasaan politik selama masa tinggalnya yang diperpanjang di Bavaria.

Para pengunjuk rasa bertindak sambil mengkritik parlemen mereka sendiri, yang memulai sidang dua hari khusus pada Senin (26/10) pagi, untuk mengatasi ketegangan politik akibat protes prodemokrasi yang hampir setiap hari menuntut pengunduran diri perdana menteri, perubahan konstitusi, dan reformasi monarki.

Para pengunjuk rasa, yang diperkirakan berjumlah antara 5.000 dan 10.000 orang, menentang peringatan polisi bahwa mereka melakukan perkumpulan ilegal dan berbaris ke kedutaan dalam upaya untuk memberi perhatian pada waktu yang dihabiskan Raja Maha Vajiralongkorn di Jerman.

Sebuah pernyataan dari kelompok protes mengatakan, mereka menyerahkan surat kepada pejabat kedutaan yang meminta agar Jerman menyelidiki apakah raja telah melakukan tindakan politik dan menggunakan hak prerogatif kerajaannya dari tanah Jerman atau tidak.

Jika iya, tindakan tersebut dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan teritorial Jerman, dan menyarankan agar pemerintah Thailand mempertimbangkan permintaan para pengunjuk rasa untuk membawa raja kembali ke Thailand dan memulihkan negara ke jalur monarki konstitusional yang benar.