sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Demonstran Thailand meminta Jerman untuk menyelidiki raja

Apakah Raja Thailand telah menjalankan kekuasaan politik selama masa tinggalnya yang diperpanjang di Bavaria.

Angelin Putri Syah
Angelin Putri Syah Selasa, 27 Okt 2020 10:43 WIB
Demonstran Thailand meminta Jerman untuk menyelidiki raja

Demonstran prodemokrasi di Thailand telah memperluas protes mereka secara internasional. Mereka berbaris ke Kedutaan Besar Jerman untuk memohon kepada pemerintah Kanselir Angela Merkel untuk menyelidiki apakah Raja Thailand telah menjalankan kekuasaan politik selama masa tinggalnya yang diperpanjang di Bavaria.

Para pengunjuk rasa bertindak sambil mengkritik parlemen mereka sendiri, yang memulai sidang dua hari khusus pada Senin (26/10) pagi, untuk mengatasi ketegangan politik akibat protes prodemokrasi yang hampir setiap hari menuntut pengunduran diri perdana menteri, perubahan konstitusi, dan reformasi monarki.

Para pengunjuk rasa, yang diperkirakan berjumlah antara 5.000 dan 10.000 orang, menentang peringatan polisi bahwa mereka melakukan perkumpulan ilegal dan berbaris ke kedutaan dalam upaya untuk memberi perhatian pada waktu yang dihabiskan Raja Maha Vajiralongkorn di Jerman.

Sebuah pernyataan dari kelompok protes mengatakan, mereka menyerahkan surat kepada pejabat kedutaan yang meminta agar Jerman menyelidiki apakah raja telah melakukan tindakan politik dan menggunakan hak prerogatif kerajaannya dari tanah Jerman atau tidak.

Jika iya, tindakan tersebut dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan teritorial Jerman, dan menyarankan agar pemerintah Thailand mempertimbangkan permintaan para pengunjuk rasa untuk membawa raja kembali ke Thailand dan memulihkan negara ke jalur monarki konstitusional yang benar.

Selain menanyakan apakah raja menjalankan tugas resmi kerajaannya di Jerman, surat itu secara provokatif menggemakan poin-poin yang sebelumnya dikritik para pengunjuk rasa kepada raja.

Jerman dipandang menerima permohonan mereka

Pemerintah Jerman sendiri telah mengangkat masalah ini pada awal Oktober, ketika Menteri Luar Negeri Heiko Maas, menanggapi pertanyaan di parlemen yang menyatakan keprihatinannya atas segala aktivitas politik yang mungkin dilakukan raja di negara tersebut.

Sponsored

Pada Senin (26/10) di Berlin, Maas mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah mengikuti perkembangan di Thailand dan mengetahui demonstrasi dan orang-orang turun ke jalan untuk hak-hak mereka. Ia menambahkan juga tengah menyaksikan aktivitas raja di Jerman.

"Kami telah memeriksa ini, tidak hanya dalam beberapa pekan terakhir. Kami terus memeriksanya dalam jangka panjang, dan jika ada hal-hal yang kami rasa melanggar hukum, maka itu akan berdampak langsung," kata Maas.

 

Sumber: AP News

Berita Lainnya
×
tekid