Polisi Israel bentrok dengan pemrotes akibat penggusuran Palestina

Setidaknya 178 warga Palestina dan enam petugas terluka dalam bentrokan pada Jumat (7/5) di kompleks Masjid Al Aqsa.

Foto ilustrasi. Pixabay

Polisi Israel menembakkan peluru karet dan melemparkan granat kejut ke arah pemuda Palestina yang melempar batu ke Masjid Al Aqsa, Yerusalem, di tengah kemarahan yang meningkat atas potensi penggusuran warga Palestina dari rumah-rumah di tanah yang diklaim oleh para pemukim Yahudi.

Setidaknya 178 warga Palestina dan enam petugas terluka dalam bentrokan pada malam hari di situs suci tersebut. Ribuan warga Palestina dilaporkan berhadapan dengan beberapa ratus polisi Israel yang mengenakan perlengkapan antihuru-hara.

Ketegangan telah meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki selama Ramadan, dengan bentrokan setiap malam di Sheikh Jarrah di Yerusalem timur.

Sheikh Jarrah merupakan lingkungan di mana banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.

Seruan untuk tenang dan menahan diri mengalir pada Jumat (7/5) dari Amerika Serikat dan PBB. Sementara itu, sejumlah pihak lain termasuk Uni Eropa dan Yordania menyuarakan kewaspadaan atas kemungkinan penggusuran.