Diterjang hujan lebat, Sydney siaga banjir dalam 24 jam ke depan

Bendungan Warragamba yang menjadi penampungan air utama di kota, mulai tumpah ke dataran Hawkesbury-Nepean.

Ilustrasi. iStock

Kota Sydney Australia tengah dalam status siaga tinggi untuk banjir dalam 24 jam ke depan setelah hujan lebat mengguyur sejak Selasa (1/3) waktu setempat. Hujan lebat tersebut disertai angin dan petir.

Dikutip The Guardian, Rabu (2/3) Petugas Biro Meteorologi Dekan Narramore menyebutkan cuaca buruk meluas dari Kota Newcastle di New South Wales (NSW) menuju ke wilayah pantai selatan negara bagian tersebut hingga ke negara bagian Victoria. Ada peringatan banjir dan penduduk untuk wilayah sepanjang aliran sungai Hawkesbury dan Nepean harus mengungsi .

"Curah hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir bandang diperkirakan berkembang di beberapa bagian distrik Hunter, Illawarra, Pantai Selatan dan bagian dari Central Tablelands dan Southern Tablelands Forecast Districts selama Rabu," kata biro itu. Total kemungkinan curah hujan selama enam jam antara 80 dan 120 mm. Jika kondisi makin buruk dengan curah hujan yang intens, kemungkinan berbahaya dan mengancam jiwa akan terjadi.

Hujan akan memperpanjang kerusakan yang sudah ditimbulkan pada masyarakat di Queensland dan NSW bagian utara, memperluas layanan darurat dan meninggalkan korban besar dalam nyawa yang hilang dan kerusakan. Kota Sydney dalam keadaan siaga tinggi, ujar Menteri Layanan Darurat NSW Steph Cooke.

Dia mendesak orang-orang untuk mematuhi peringatan dan perintah evakuasi, dengan mengatakan 24 jam ke depan benar-benar penting. "Sementara kita semua berharap yang terbaik, kita harus siap untuk yang terburuk," katanya.