Dituding rasial, Dolce & Gabbana minta maaf pada warga China

Rumah mode Dolce & Gabbana dianggap tidak memiliki kepekaan terhadap budaya.

Permintaan maaf tertulis Dolce & Gabbana yang diunggah di Instagram. / @dolcegabbana

Pada Jumat (23/11), rumah mode Italia Dolce & Gabbana, melayangkan permintaan maaf kepada para pelanggan China mereka. Tindakan ini diambil setelah iklan promosi mereka dituding rasial.

Dalam upaya untuk menyelamatkan reputasi mereka di pasar mewah paling penting di dunia, Domenico Dolce dan Stefano Gabbana merekam video pengakuan dosa atau dalam bahasa Latin disebut mea culpa.

Selain tayang di YouTube, video berdurasi 1 menit 25 detik tersebut juga diunggah di situs media sosial China, Weibo, di mana Dolce & Gabbana memiliki hampir satu juta pengikut.

"Keluarga kami selalu mengajarkan kami untuk menghormati budaya yang berbeda di seluruh dunia, dan karena itu kami ingin meminta maaf jika kami telah membuat kesalahan dalam menafsirkan budaya kalian," tutur Dolce dalam bahasa Italia.

"Kami ingin memohon maaf kepada orang China di seluruh dunia. Kami menyampaikan pesan serta permintaan maaf ini secara serius," tambah Gabbana.