Dukung gerakan pro-demokrasi, ribuan guru Hong Kong turun ke jalan

Ribuan guru ini mengenakan pakaian serba hitam dan berdemo di tengah guyuran hujan.

Pengunjuk rasa anti-RUU ekstradisi pada Jumat(16/8) menuntut pemerintah Inggris dan Amerika Serikat memonitor implementasi prinsip

Ribuan guru Hong Kong yang mengenakan baju hitam berunjuk rasa pada Sabtu (17/8) di tengah hujan deras, sebagai bentuk solidaritas dan dukungan bagi para demonstran pro-demokrasi. Demonstrasi dimulai setelah pukul 11.30 waktu setempat.

Serikat Guru Profesional Hong Kong menyelenggarakan demonstrasi bertema, "Safeguard the next generation, let our conscience speak" di Chater Garden dan bersama-sama berbaris menuju Gedung Pemerintah, kediaman Kepala Eksekutif Carrie Lam.

Aksi para guru tersebut adalah salah satu dari sejumlah demo yang rencananya akan berlangsung pada Sabtu dan telah disetujui polisi.

Seorang guru matematika sekolah menengah, Chan Hoi-yee, mengatakan dia ikut serta dalam aksi protes kali ini karena merasa pemerintah telah mengabaikan suara para demonstran.

Sebelumnya, Ketua Serikat Guru Profesional Fung Wai-wah memprediksi setidaknya 500 pendidik akan ikut serta dalam unjuk rasa para guru pada Sabtu. Fung emosional ketika berbicara tentang sejumlah besar demonstran muda yang ditangkap dalam beberapa pekan terakhir.