Filipina jaring lebih dari 500 warga asing terkait penipuan

Ini merupakan salah satu penangkapan massal terbesar tahun ini.

Ilustrasi / Pixabay

Polisi dan otoritas imigrasi Filipina menangkap lebih dari 500 orang asing, sebagian besar adalah warga negara China yang terlibat dalam penipuan. Ini merupakan salah satu penangkapan massal terbesar tahun ini.

"Ke-542 orang asing, yang ditangkap pada Rabu (9/10) malam dalam penggerebekan di sebuah lokasi di Manila, tidak memiliki izin kerja dan terlibat dalam penipuan dengan memeras atau menipu korban, yang kebanyakan di China, agar mereka mengirim uang," ungkap Komisaris Imigrasi Jaime Morente.

Menurut Mayor Jenderal Polisi Guillermo Lorenzo Eleazar informasi yang dibagikan otoritas China telah mengarahkan penangkapan tersebut. Selain asal China, sejumlah pekerja lainnya juga berasal dari Myanmar, Malaysia, Vietnam, Taiwan dan Indonesia.

"Para tersangka saat ini tengah diinterogasi di gimnasium polisi mengingat jumlah mereka sangat banyak," kata Eleazar.

Juru bicara Biro Imigrasi Dana Sandoval menuturkan bahwa penangkapan massal mengindikasikan bahwa sindikat kriminal yang terlibat dalam penipuan dan perjudian daring ilegal, kemungkinan berusaha memindahkan operasinya ke Filipina. Dia menekankan bahwa otoritas imigrasi dan penegak hukum lainnya telah bekerja tiga kali lebih keras dalam membersihkan Filipina dari para alien ilegal.