Fokus urusan domestik, Putin belum pasti jadi ke Indonesia

Semula Presiden Vladimir Putin dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada awal 2020.

Presiden Rusia Vladimir Putin. Twitter/@KremlinRussia_E

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva belum dapat mengonfirmasi tanggal pasti kunjungan kenegaraan Presiden Vladimir Putin ke Indonesia. Padahal pada September 2019, Dubes Vorobieva mengatakan bahwa kunjungan tersebut kemungkinan akan diadakan pada awal 2020.

"Sayangnya terkait kunjungan Presiden Putin, untuk saat ini saya belum dapat mengonfirmasi apa yang akan terjadi ke depannya," jelas dia dalam konferensi pers di kediamannya di Kuningan, Jakarta, Rabu (12/2).

Ketidakpastian itu muncul karena perkembangan politik domestik Rusia. Dalam pidato tahunan di hadapan Majelis Federal pada Januari, Putin mengusulkan reformasi konstitusi besar-besaran.

Pengumuman Putin diikuti oleh pengunduran diri Perdana Menteri Dmitry Medvedev dan jajaran pemerintahannya. Kini, pemerintahan baru Rusia dipimpin oleh PM Mikhail Mishustin.

Reformasi yang diusulkan Putin juga akan memperkuat kekuasaan perdana menteri dan parlemen dengan mengorbankan kepresidenan. Putin setuju bahwa tidak seorang pun boleh menjadi presiden selama lebih dari dua periode berturut-turut.