Greta Thunberg gelar aksi ke jalan pertama saat pandemi

Demonstrasi yang diikuti para pemuda rencananya dilaksanakan di 3.100 lebih lokasi di sejumlah negara

Aktivis lingkungan, Greta Thunberg (ketiga kiri), bersama Fridays for Future saat melakukan aksi di depan Gedung Parlemen Swedia, Jumat (25/9/2020). Twitter/GretaThunberg

Sejumlah pemuda di seluruh dunia menggelar aksi menuntut penghentian aktivitas yang memicu perubahan iklim (climate change), yang diinisiasi aktivis asal Swedia, Greta Thunberg, pada Jumat (25/9). Ini merupakan aksi global pertama saat pandemi coronavirus baru (Covid-19).

Dengan cuaca liar yang mendatangkan malapetaka di seluruh dunia, dari kebakaran di Amerika Serikat (AS) bagian barat hingga gelombang panas yang tidak normal di Kutub Utara Siberia dan rekor banjir di China, penyelenggara mengatakan, protes sebagai bentuk mengingatkan kepada politisi, bahwa krisis iklim belum sirna saat dunia dilanda pandemi.

Demonstrasi rencananya dilaksanakan di 3.100 lebih lokasi. Aksi perdana dimulai di Australia, Jepang, dan Fiji. Pembatasan aktivitas yang dilakukan sejumlah negara memaksa kegiatan akhirnya diadakan secara daring (online).

Di Stockholm, Swedia, Thunberg dan beberapa anggota kelompoknya dari Fridays for Future berkumpul di luar parlemen. Melalui Twitter pada Kamis (24/9), dia menyatakan, demonstran akan "kembali minggu depan, bulan depan, dan tahun depan. Selama yang dibutuhkan."

Sementara itu, aktivis Fridays for Future asal Filipina, Mitzi Jonelle Tan (22), menilai, pemerintahnya gagal melindungi orang-orang dari krisis iklim dan Covid-19.