Hong Kong bersiap hadapi protes akhir pekan

Diperkirakan gelombang demonstrasi akan meningkat menjelang peringatan 70 tahun berdirinya China pada 1 Oktober.

Pengunjuk rasa antipemerintah di depan lokasi dialog pertama yang diadakan oleh Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, Kamis (26/9). ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Silva

Hong Kong bersiap untuk menghadapi protes prodemokrasi yang akan berlangsung pada akhir pekan. Diperkirakan gelombang demonstrasi akan meningkat menjelang peringatan 70 tahun berdirinya China pada 1 Oktober.

Ribuan orang diperkirakan akan berkumpul di pusat kota pada Sabtu (28/9) malam setelah pihak berwenang memberikan izin untuk mengadakan aksi unjuk rasa di Tamar Park yang terletak di sebelah markas Dewan Legislatif Hong Kong.

Pekan ini, pusat keuangan Asia itu memperingati ulang tahun kelima dari Gerakan Payung prodemokrasi pada 2014.

Benny Tai, aktivis ternama yang dipenjara karena perannya dalam Gerakan Payung, mengatakan bahwa gerakan itu merevolusi anak-anak muda dan menjadi inspirasi bagi protes antipemerintah yang berjalan hingga saat ini.

Unjuk rasa juga diperkirakan akan berlanjut pada Minggu (29/9), menandai Hari Anti-Totaliterisme Global dengan gerakan solidaritas yang direncanakan di sejumlah kota termasuk Paris, Berlin, Taipei, New York, Kiev dan London.