Hong Kong memanas jelang HUT China

Kerusuhan mewarnai demonstrasi prodemokrasi pada akhir pekan di Hong Kong. Lebih dari 100 orang dilaporkan ditangkap.

Polisi antihuru-hara menahan pengunjuk rasa antipemerintah saat berdemo di distrik Admiralty, Hong Kong, Minggu (29/9). ANTARA FOTO/REUTERS/Susana Vera

Stasiun kereta bawah tanah (MTR) dan sejumlah jalan raya di Hong Kong kembali dibuka pada Senin (30/9) pagi, setelah akhir pekan kota itu diwarnai bentrok antara polisi dan demonstran antipemerintah.

Pada Minggu (29/9), polisi menembakkan meriam air, gas air mata dan peluru karet ke arah pengunjuk rasa yang membakar serta melemparkan molotov di luar kantor-kantor pemerintah dan di sejumlah distrik.

Demonstran mencoret jalan-jalan, toko dan sejumlah gedung dengan grafiti. Jendela-jendela gedung pemerintah dan fasilitas di trotoar pun dirusak oleh pengunjuk rasa.

Sebagian besar toko, restoran dan kafe yang membentang dari Central, kawasan pusat bisnis, ke daerah wisata di Causeway Bay ditutup pada Minggu pagi ketika polisi dan demonstran bentrok hingga malam.

Kerusuhan juga pecah di Admiralty dan Wan Chai di mana polisi melawan gerombolan pengunjuk rasa selama berjam-jam.