Indonesia kembali tampung ratusan pengungsi Rohingya

Pengungsi Rohingya terdiri dari 105 laki-laki dan 191 perempuan.

Warga mengevakuasi paksa pengungsi Rohingya dari kapal di pesisir Pantai Lancok, Kecamatan Syantalira Bayu, Aceh Utara, Aceh, Kamis (25/6/2020). Foto Antara/Rahmad.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia untuk sementara kembali menerima ratusan pengungsi Rohingya yang diselamatkan setelah berbulan-bulan terapung di laut lepas. Hal itu dilakukan atas pertimbangan kemanusiaan.

"Sebagaimana diketahui, pada 7 September sekitar pukul 01.00 WIB, Indonesia kembali menerima kedatangan 296 migran etnis Rohignya di Kota Lhokseumawe, Aceh," jelas Menlu Retno dalam pengarahan media secara virtual, Sabtu (12/9).

Dia menjelaskan sekitar 296 orang tersebut terdiri dari 105 laki-laki dan 191 perempuan. Mayoritas dari mereka, sebanyak 183 orang, adalah anak di bawah 18 tahun. Menurut Retno, berdasarkan pendataan awal, diketahui mereka berasal dari kamp pengungsian di Cox's Bazar, Bangladesh.

"Sebanyak 119 orang mengaku memiliki status pengungsi dari UNHCR dan hal ini akan diverifikasi langsung oleh UNHCR Indonesia," kata dia.

Dia menambahkan, saat ini UNHCR Indonesia melakukan verifikasi dan registrasi para migran, bekerja sama dengan UNHCR Bangladesh.