Israel bantah memata-matai Amerika Serikat

Belum lama ini ditemukan perangkat IMSI catcher di dekat Gedung Putih dan sejumlah situs resmi lainnya di Washington DC.

Ilustrasi / Pixabay

Benjamin Netanyahu membantah laporan bahwa negaranya memata-matai Amerika Serikat. Sebelumnya, pada Kamis (12/9), Politico merilis laporan yang mengutip tiga mantan pejabat senior AS yang mengatakan, Israel kemungkinan berada di belakang alat pengintai yang ditemukan di dekat Gedung Putih.

Pernyataan yang dirilis kantor Netanyahu menyebutkan bahwa tuduhan tersebut adalah kebohongan terang-terangan.

"Ada komitmen lama, dan arahan dari pemerintah Israel untuk tidak terlibat dalam operasi intelijen di AS," ungkap pernyataan tersebut.

Seorang juru bicara Kedutaan Besar Israel di Washington DC, Elad Strohmayer, turut membantah laporan Politico. Kepada VOA dia mengatakan, "Israel tidak melakukan spionase di AS, titik."

Presiden Donald Trump yang ditanya oleh wartawan kemarin tentang isu ini menyatakan bahwa dia tidak percaya Israel memata-matai AS.