Israel izinkan warganya bepergian ke Arab Saudi

Perjalanan warga Israel ke Arab Saudi dapat dilakukan dalam dua kondisi.

Ilustrasi Israel / Pixabay

Israel pada Minggu (26/1), mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya mereka akan mengizinkan warganya melakukan perjalanan ke Arab Saudi dalam kondisi tertentu. Kabar ini disebut sinyal membaiknya hubungan kedua negara.

Menteri Dalam Negeri Israel Aryeh Deri yang sebelumnya berkonsultasi dengan lembaga keamanan negara itu merilis pernyataan yang menyebutkan bahwa warga Israel diizinkan untuk bepergian ke Arab Saudi dalam dua situasi. Pertama, untuk alasan haji dan umrah serta kedua terkait dengan bisnis.

Pernyataan Kementerian Dalam Negeri Israel semula menyebutkan bahwa izin masuk bagi warga Israel ke Arab Saudi berlaku selama sembilan hari. Namun, pernyataan itu kemudian diklarifikasi bahwa izin berlaku selama 90 hari.

Dengan catatan, kunjungan untuk tujuan bisnis harus disertai dengan undangan dan izin dari otoritas Arab Saudi.

Otoritas Arab Saudi belum berkomentar terkait hal ini.