Jelang persidangan, eks bos Nissan "kabur" ke Lebanon

Ghosn mengatakan, dia tidak ingin menjadi sandera dari sistem peradilan Jepang yang penuh kecurangan.

Eks CEO Nissan Carlos Ghosn. Twitter/@carlosghosn

Eks CEO Nissan Carlos Ghosn yang sedang menunggu persidangan atas tuduhan pelanggaran keuangan, meninggalkan Jepang dan bertolak ke Lebanon.

Dalam pernyataannya pada Selasa (31/12), Ghosn mengatakan bahwa dia tidak ingin menjadi sandera dari sistem peradilan Jepang yang penuh kecurangan.

"Saya tidak melarikan diri dari keadilan, justru saya lolos dari ketidakadilan dan penganiayaan politik," tutur dia.

Ghosn menambahkan, setelah pergi dari Jepang, dia akhirnya dapat berkomunikasi secara bebas dengan media.

Belum jelas apakah Ghosn, yang statusnya bebas dengan jaminan dan dilarang meninggalkan Jepang, melarikan diri dari negara itu atau mendapat jaminan baru yang memungkinkannya untuk pergi.