Jepang desak Inggris hindari no-deal Brexit

Sekitar 1.000 perusahaan Jepang yang beroperasi di Inggris khawatir akan dampak negatif jika Inggris hengkang dari UE tanpa kesepakatan.

Ilustrasi / Pixabay

Menteri Luar Negeri Taro Kono mengatakan Jepang sangat khawatir akan potensi implikasi dari Brexit tanpa kesepakatan (no-deal Brexit). 

Dia menyatakan bahwa sekitar 1.000 perusahaan Jepang yang beroperasi di Inggris khawatir akan dampak negatif yang dapat memengaruhi mereka jika Inggris hengkang dari Uni Eropa tanpa kesepakatan.

"Ada lebih dari 1.000 perusahaan Jepang yang beroperasi di Inggris sehingga kami sangat khawatir akan dampak no-deal Brexit terhadap perusahaan-perusahaan itu," katanya.

Berbicara menjelang KTT G20 yang akan berlangsung di Osaka pada 28-29 Juni, Taro menyatakan Jepang tidak ingin ada yang mengganggu hubungan ekonomi dengan Inggris.

Dia mengatakan telah mendesak kandidat pemimpin Partai Konservatif yang calon Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dan Jeremy Hunt, untuk menghindari opsi no-deal Brexit. Persoalan no-deal Brexit, jelasnya, selalu menjadi isu utama yang dia bahas jika bertemu dengan kedua politikus Inggris itu.