Jepang menemukan partikel baja tahan karat dalam vaksin Moderna

Penggunaan tiga lot vaksin Moderna dihentikan Kamis lalu setelah 39 vial ditemukan mengandung bahan asing.

ilustrasi. ist

Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan pada Rabu (1 September) bahwa kontaminan yang ditemukan dalam vaksin Moderna Covid-19 yang tersuspensi adalah partikel baja tahan karat, dan tidak perkirakan akan menimbulkan risiko kesehatan tambahan.

Jepang menangguhkan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin Moderna minggu lalu setelah diberitahu tentang kontaminasi yang dilaporkan media lokal adalah logam.

Temuan pada hari Rabu adalah hasil penyelidikan oleh distributor domestik Takeda Pharmaceutical Co, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

"Stainless steel secara rutin digunakan pada katup jantung, penggantian sendi dan jahitan logam dan staples. Dengan demikian, tidak diharapkan bahwa injeksi partikel yang diidentifikasi dalam lot ini di Jepang akan mengakibatkan peningkatan risiko medis," kata Takeda dan Moderna dalam sebuah pernyataan bersama.

Penggunaan tiga lot vaksin Moderna dihentikan Kamis lalu setelah 39 vial ditemukan mengandung bahan asing.