Jerman: Tokoh oposisi Rusia diracun dengan Novichok

Pria berusia 44 tahun itu jatuh sakit dalam penerbangan kembali ke Moskow dari Serbia pada 20 Agustus.

Tokoh oposisi Rusia, Alexey Navalny. Facebook/@navalny

Pemerintah Jerman pada Rabu (2/9) menyatakan, berdasarkan tes yang dilakukan kepada tokoh oposisi Rusia, Alexey Navalny, hasilnya menunjukkan keberadaan racun agen saraf kimia kelompok Novichok.

Juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel, Steffen Seibert, menyatakan pengujian oleh laboratorium khusus militer Jerman menunjukkan adanya bukti dari racun agen saraf kimia Novichok.

"Sangat mencemaskan bahwa Alexey Navalny menjadi korban serangan menggunakan racun agen saraf di Rusia," kata Seibert. "Pemerintah Jerman mengutuk serangan ini dengan sangat keras."

Novichok adalah kelompok agen saraf mematikan yang dikembangkan oleh militer Soviet pada 1970-an dan 1980-an.

Lebih lanjut, Seibert menegaskan bahwa pemerintah Rusia perlu memberikan klarifikasi atas insiden tersebut.