Jokowi, Sultan Brunei, dan PM Malaysia satu suara kutuk Israel

Pernyataan itu menuturkan bahwa agresi Israel telah membunuh dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan amanatnya di Rapat Koordinasi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/11/2020)/Foto BPMI-Setpres.

Presiden RI Joko Widodo bersama dengan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, dan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengeluarkan pernyataan bersama mengenai perkembangan konflik di Palestina.

Melalui Twitter pada Minggu (16/5), Jokowi mengatakan bahwa pernyataan tersebut bertajuk "Joint Statement on the Escalation of Violence by Israelis in the Occupied Palestinian Territory".

"Kami secara keras mengecam pelanggaran dan kekerasan yang secara terang-terangan dan berulang dilakukan oleh Israel, yang menargetkan warga sipil di seluruh wilayah Palestina yang diduduki, khususnya di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza," jelas pernyataan bersama ketiga kepala negara.

Lebih lanjut, pernyataan tersebut mengatakan bahwa agresi Israel telah membunuh, melukai, dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Jokowi, Sultan Brunei, dan PM Malaysia menyatakan, mereka juga mengutuk pelanggaran hukum internasional, termasuk pelanggaran HAM, yang telah dilakukan oleh Israel melalui kebijakannya yang tidak manusiawi terhadap Palestina.