Kampanye Biden diusik isu pembunuhan massal Israel di Gaza

Di luar lokasi, para pengunjuk rasa meneriakkan “Anda memalukan” dan menyerukan diakhirinya semua bantuan AS kepada Israel.

Joe Biden. Foto: AA

Kebijakan AS dan keberpihakan Joe Biden pada Israel membuat geraknya dalam kampanye Pilpres AS 2024 bakal selalu terusik. Ini tergambar saat Biden menemui para pendukungnya di rapat umum kampanye di Virginia.

Biden diinterupsi lebih dari belasan kali oleh pengunjuk rasa pro-Palestina pada hari Selasa itu. Para pengunjuk rasa meneriakkan berbagai ungkapan, termasuk menyebut Biden sebagai “genosida Joe” atas dukungannya yang tak tergoyahkan terhadap Israel di tengah perang di Gaza. 

Pengunjuk rasa lainnya berkata, “Israel membunuh dua ibu setiap jam” dan bertanya kepada Biden, “Berapa banyak anak yang telah Anda bunuh?”

Namun, Biden bisa sedikit tersenyum karena para pendukungnya berulang kali menanggapi teriakan pengunjuk rasa pro-Palestina itu dengan teriakan “empat tahun lagi” dan “ayo Joe”.

Biden awalnya berusaha berbicara kepada para pengunjuk rasa, dengan mengatakan bahwa mereka “sangat merasakannya.” Namun pada kali kelima dia disela, presiden malah berbicara lebih keras sebagai upaya untuk meredam interupsi tersebut. Banyak kalimat yang diteriakkan oleh pengunjuk rasa tidak dapat dipahami.