Kebakaran hanguskan pabrik vaksin India, lima tewas

Sumber api bermula dari sebuah gedung di fasilitas Serum Institute of India di Pune.

Ilustrasi kebakaran pabrik/Pixabay.

Lima orang tewas dalam kebakaran di lokasi pabrik vaksin terbesar di dunia yang terletak di wilayah barat India. Sumber api bermula di sebuah gedung yang masih dalam pembangunan di fasilitas Serum Institute of India di Pune pada Kamis (21/1) sore waktu setempat.

Rekaman video yang ditayangkan di stasiun TV lokal menunjukkan asap tebal mengepul dari sebuah gedung di kompleks perusahaan yang luas tersebut. Meski demikian, pihak perusahaan memastikan produksi vaksin Covid-19 tetap berjalan, tidak terpengaruh kebakaran tersebut.

Penyebab kebakaran masih belum teridentifikasi hingga saat ini. Api kemudian berhasil dipadamkan oleh pihak damkar setempat, tetapi Wali Kota Pune memastikan bahwa lima orang telah tewas akibat kebakaran.

"Kami baru saja menerima beberapa kabar terbaru yang menyedihkan, setelah penyelidikan lebih lanjut kami telah mengetahui bahwa ada beberapa korban jiwa dalam insiden tersebut," kata CEO Serum Institute Adar Poonawalla.

Poonawalla menambahkan, peristiwa kebakaran tersebut tidak akan ada dampak pada produksi vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh  Oxford University-AstraZeneca, atau juga dikenal dengan vaksin Covishield.