Kebuntuan Brexit: Muncul desakan referendum kedua

Pekan dramatis bagi Inggris. Parlemen menolak draf Brexit pemerintah, PM May gagal digulingkan, dan kini muncul desakan referendum kedua.

Ilustrasi / Pixabay

Dalam pekan yang mungkin paling dramatis politik Inggris, banyak pihak yang kini makin lantang menyerukan diadakannya referendum kedua Brexit.

Desakan referendum kedua itu lahir setelah Perdana Menteri Theresa May gagal mendapatkan persetujuan parlemen atas draf perjanjian Brexit yang dia ajukan.

Pada Rabu (16/1), pemerintah May bahkan terancam dugulingkan tetapi akhirnya berhasil memenangkan suara mayoritas dalam pemungutan suara mosi tidak percaya.

Para pemimpin politik dari Partai SNP, Plaid Cymru, Partai Hijau, dan Demokrat Liberal menyerukan kepada sesama partai oposisi, Partai Buruh, untuk bergabung dan menyetujui referendum kedua Brexit.

Setelah kegagalan mosi tidak percaya usulan pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn, para pemimpin partai itu mengirimkan surat terbuka padanya. Dalam surat tersebut, para pemimpin partai memohon kepada Corbyn agar mulai saat ini mendukung ajakan referendum kedua demi mendapatkan keputusan final Brexit.