Kecelakaan kereta di India telah menewaskan lebih dari 280 orang

Korban tewas terus meningkat sepanjang malam. Puluhan mayat ditutupi kain putih, tergeletak di tanah dekat rel.

Tim penyelamat bekerja di lokasi kereta penumpang yang tergelincir di distrik Balasore, di negara bagian Orissa, India timur, Sabtu, 3 Juni 2023.AP Photo/Rafiq Maqbool

Tim penyelamat tidak menemukan lagi korban selamat di reruntuhan dua kereta penumpang yang terbalik dan hancur yang tergelincir di India timur. Kecelakaan itu, menewaskan lebih dari 280 orang dan melukai ratusan orang dalam salah satu kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu dalam beberapa dekade, kata para pejabat Sabtu (3/6) waktu setempat.

Adegan tak karuan terjadi pada Jumat (3/6) malam, saat penyelamat naik ke atas kereta yang rusak untuk mendobrak pintu dan jendela yang terbuka menggunakan obor potong.

Korban tewas terus meningkat sepanjang malam. Puluhan mayat ditutupi kain putih, tergeletak di tanah dekat rel. Sementara penduduk setempat dan tim penyelamat berlari untuk membebaskan ratusan orang yang terjebak di rel gerbong di bawah logam bengkok dan pecahan kaca. Tentara dan helikopter angkatan udara bergabung dalam upaya di negara bagian Odisha.

Fotografer Associated Press melihat mayat-mayat masih terjerat dalam gerbong yang rusak parah, saat penyelamat berjuang untuk mengambil mereka bekerja di bawah panas yang menyengat dengan suhu mencapai 35 derajat Celsius (96 derajat Fahrenheit).

“Pada jam 10 malam. (pada Jumat) kami dapat menyelamatkan para penyintas. Setelah itu, kami mengangkat jenazah,” kata Sudhanshu Sarangi, direktur pemadam kebakaran dan departemen darurat negara bagian Odisha, kepada The Associated Press. “Ini sangat, sangat tragis. Saya belum pernah melihat yang seperti ini dalam karier saya.”