Kemlu konfirmasi identitas satu WNI korban pembunuhan di Malaysia

Konfirmasi identitas tersebut berdasarkan informasi yang Kemlu dapatkan dari Tim Inafis Polri pada Jumat (15/2).

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir dalam konferensi pers di Menteng, Jakarta, Jumat (15/2). Alinea.id/Valerie Dante

Terkait dua korban mutilasi yang ditemukan di Sungai Buloh, Malaysia, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir atau yang akrab disapa Tata membenarkan bahwa salah satu korban merupakan WNI.

Konfirmasi identitas tersebut berdasarkan informasi yang Kemlu dapatkan dari Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polri pada Jumat (15/2).

"Konfirmasi bahwa sidik jari yang diberikan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) ke Polri sama dengan sidik jari WNI yang sebelumnya dilaporkan hilang ... Jadi, bagian tubuh yang ditemukan di Malaysia benar milik WNI," jelas Tata dalam konferensi pers yang digelar di Menteng, Jakarta, pada Jumat.

Sidik jari tersebut, lanjutnya, cocok dengan sidik jari seorang WNI berinisial N.

Hingga kini, PDRM masih memproses sampel DNA dari korban lainnya yang juga diduga seorang WNI.