Kerja sama pendidikan Uni Eropa-ASEAN berlanjut

Fokus kerja sama di bidang pendidikan antara Uni Eropa dan ASEAN adalah beasiswa dan mobilitas para pelajar.

Kuasa Usaha Ad Interim Misi Uni Eropa untuk ASEAN Lucas Cibor dalam acara Blue Book UE-ASEAN 2019 di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Kamis (8/8). Alinea.id/Valerie Dante

Uni Eropa dan ASEAN akan melanjutkan kerja sama pendidikan berupa program beasiswa di jenjang pendidikan tinggi, pengembangan kapasitas tenaga pendidik dan pertukaran mahasiswa.

Kuasa Usaha Ad Interim Misi Uni Eropa untuk ASEAN Lucas Cibor menyatakan bahwa sejak kedua pihak melakukan kerja sama bidang pendidikan pada 2014, lebih dari 5.500 mahasiswa dan tenaga pendidik dari ASEAN mendapat bantuan dari Uni Eropa. Sebaliknya, sebanyak 3.000 mahasiswa dan tenaga pendidik dari Eropa sedang menimba ilmu di Asia Tenggara.

"Kerja sama di bidang pendidikan mencerminkan dalam dan luasnya perhatian Uni Eropa terhadap kondisi di Asia Tenggara," tutur Cibor dalam acara peluncuran Blue Book UE-ASEAN 2019 di Sekretariat ASEAN, Jakarta, pada Kamis (8/8).

Dia menambahkan, fokus kerja sama di bidang pendidikan adalah beasiswa dan mobilitas para pelajar.

"Dengan mobilitas pelajar, maka akan memudahkan pelajar dari Asia Tenggara untuk belajar di universitas di Uni Eropa atau sebaliknya," jelasnya.