Kian terpuruk, Presiden Venezuela umumkan pembagian jatah listrik

Tidak hanya krisis listrik, Venezuela juga tengah dilanda krisis air.

Warga lokal mengumpulkan air dari sebuah pipa utama air bawah tanah di Caracas, Venezuela, Selasa (12/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Ivan Alvarado

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan pembagian jatah listrik selama 30 hari pada Minggu (31/4). Itu terjadi setelah pemerintahannya menyatakan pengurangan jam kerja dan penutupan sekolah menyusul pemadaman listrik besar-besaran di negara itu.

Langkah-langkah tersebut merupakan pengakuan yang tegas oleh pemerintah bahwa tidak ada listrik yang cukup untuk digunakan. Selama ini, pemerintah Maduro menuding pemadaman listrik bergilir yang dimulai pada 7 Maret dan berlanjut pada 25 Maret dipicu oleh sabotase.

Selain listrik, negeri kaya minyak itu juga mengalami krisis air.

Berbicara di televisi pemerintah, Maduro mengatakan bahwa dia telah menyetujui rencana 30 hari untuk membagikan jatah listrik. Di lain sisi, dia juga menjamin ketersediaan air bersih.

Namun, dia tidak merinci lebih lanjut tentang bagaimana rencana itu akan bekerja.