Kim Jong Un akhirnya akui kehancuran banjir besar Hamyong di media

Kim Jong Un memberikan instruksi penanganan banjir dari belakang layar. Tahun lalu ia datang langsung ke lokasi banjir.

KCTV, 5 Agustus 2021 | Banjir dan jembatan hancur di provinsi Hamgyong Selatan. foto NKnews

Sebuah komisi militer provinsi Hamyong dari Partai Pekerja Korea (WPK) mengadakan pertemuan darurat awal pekan ini untuk membahas tindakan penanggulangan banjir yang merusak di wilayah tersebut. Pertemuan ini disusul instruksi Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un untuk penanggulangan bencana.

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) melaporkan bahwa Komisi Militer Provinsi Hamgyong Selatan mengadakan pertemuan pada hari Kamis, hari yang sama ketika televisi pemerintah menayangkan rekaman banjir di provinsi yang dikatakan telah menghancurkan lebih dari 1.000 rumah.

“Disebutkan pada pertemuan itu bahwa setelah menerima berita tentang kerusakan akibat hujan di provinsi itu, yang terhormat, Sekretaris Jenderal Kim Jong Un menentukan arah dan cara untuk pemulihan dari kerusakan dan mengambil langkah-langkah untuk menyediakan bahan-bahan yang sangat dibutuhkan untuk itu,” kata KCNA.

Tanggapan Kim tanpa datang langsung ke lokasi bencana kali ini, kontras dengan kunjungannya Agustus tahun lalu, di mana ia langsung datang ke lokasi banjir yang terletak di selatan Pyongyang. 

Sikap Kim yang datang sekitar seminggu setelah tanda-tanda pertama banjir ini, menandai pertama kalinya pemimpin Korea Utara itu secara khusus mengakui kehancuran di provinsi Hamgyong Selatan di media pemerintah.