Kirim surat ke presiden Korsel, Kim Jong-un ungkapkan penyesalan

Dalam suratnya, Kim Jong-un menyatakan kesediaannya untuk kembali bertatap muka dengan Moon Jae-in.

Kim Jong-un dan istri serta Presiden Moon Jae-in dan istri dalam KTT kedua Korea Utara-Korea Selatan pada September 2018. Twitter/@TheBlueHouseENG

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengirim sepucuk surat kepada Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Dia menyatakan kesediaannya untuk kembali bertemu pada 2019 dan membahas denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Menurut kantor Kepresidenan Korea Selatan, dalam suratnya, Kim Jong-un berbagi keinginan untuk berjalan bersama menuju perdamaian dan kemakmuran.

Kim Jong-un mengungkapkan penyesalannya karena rencananya untuk berkunjung ke Seoul pada akhir tahun ini tidak terwujud sesuai dengan yang telah disepakati dalam KTT ketiga di Pyongyang pada September 2018. Meski demikian, dia menegaskan keinginan kuatnya untuk mengunjungi Korea Selatan di masa depan.

Merespons surat tersebut, Moon Jae-in lewat media sosialnya mengatakan bahwa dia sangat senang mengetahui kesediaan Kim Jong-un untuk lebih sering bertemu demi membahas perdamaian, kemakmuran, dan denuklirisasi.

"Jika kita bertemu dengan niat tulus, tidak ada yang tidak bisa kita raih," tulis Moon. "Butuh waktu lama untuk sampai pada titik ini dan banyak yang telah berubah dalam kurun satu tahun."