Korea Selatan konfirmasi kasus pertama coronavirus

Korban adalah seorang wanita usia 36 tahun. Dia merupakan warga China, tepatnya Wuhan, kota di mana virus mewabah.

Seorang wanita menggunakan masker saat melewati papan pengumumam karantina mengenai kejadian luar biasa coronavirus di Wuhan, China, di terminal kedatangan Bandara Haneda, di Tokyo, Jepang, Senin (20/1). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) pada Senin (20/1), mengumumkan kasus pertama coronavirus jenis baru di negara itu.

Korban yang berusia 36 tahun itu merupakan warga China, tepatnya Wuhan. Dia bertolak dari Wuhan menuju Bandara Internasioanl Incheon pada Minggu (19/1). 

Korban diisolasi ketika memasuki Korea Selatan dengan salah satunya gejala demam tinggi.

"Pasien terkonfirmasi itu terdeteksi dalam fase karantina dan tidak ada paparan masyarakat. Mereka yang telah melakukan kontak dengannya, termasuk penumpang dan kru pesawat, saat ini sedang diinvestigasi," kata KCDC.

Menurut KCDC, pasien mengatakan kepada otoritas Korea Selatan bahwa dia merasakan gejala seperti demam, menggigil dan nyeri otot pada Sabtu, dan telah menerima resep obat flu di rumah sakit di Wuhan.