Korut ingatkan AS risiko senjata nuklir akibat kapal selam Australia

Korut mengkritik standar ganda dan bersumpah akan melakukan tindakan balasan.

Seorang tentara Korea Utara melihat ke selatan saat seorang tentara Korea Selatan berjaga di dalam zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea, Korea Selatan, 28 Agustus 2019. REUTERS/Kim Hong-Ji/Pool

Korea Utara (Korut) memperingatkan bahwa Amerika Serikat (AS) mempertaruhkan perlombaan senjata nuklir yang berbahaya dengan menyediakan teknologi kapal selam ke Australia.

Korut mengkritik standar ganda dan bersumpah akan melakukan tindakan balasan. Pekan lalu, AS meraih kemitraan keamanan trilateral baru yang melibatkan Inggris untuk memberikan bantuan teknologi ke Australia membangun setidaknya delapan kapal selam bertenaga nuklir.

Di sisi lain, Korut bergabung dengan China dalam mengecam keputusan AS sebagai keputusan yang tidak bertanggung jawab dan dapat menghancurkan perdamaian serta stabilitas regional dan upaya non proliferasi global.

"Ini adalah tindakan yang sangat tidak diinginkan dan berbahaya yang akan mengganggu keseimbangan strategis di kawasan Asia-Pasifik dan memicu rantai perlombaan senjata nuklir," kata kementerian luar negeri Korut dalam komentar yang disiarkan oleh kantor berita resmi KCNA, Senin (20/9).

Korut mengkritik sikap kesepakatan ganda Washington dengan memilih pernyataan juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, bahwa mereka tidak mencari konflik dengan China tetapi keputusannya adalah untuk menopang keamanan regional.