Korut: Menlu AS mengurangi minat kami untuk kembali berunding

Sementara dunia disibukkan dengan krisis Covid-19, Korea Utara telah melakukan empat kali uji coba senjata dalam bulan ini.

Ilustrasi Amerika Serikat dan Korea Utara / Pixabay

Korea Utara pada Senin (30/3) mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo telah menggerogoti kesediaan Pyongyang untuk memulai kembali perundingan denuklirisasi yang macet.

Pompeo telah meminta semua negara tetap berkomitmen untuk menerapkan tekanan diplomatik dan ekonomi atas program nuklir dan rudal Korea Utara, sementara mendesak Pyongyang kembali ke meja perundingan. Hal tersebut disampaikan Pompeo setelah melakukan telekonferensi dengan para menlu G7 pekan lalu.

"Komentar itu menyoroti bahwa AS tidak dapat membalikkan kebijakan bermusuhan terhadap Korea Utara, tidak peduli seberapa baik dan kokohnya hubungan yang dimiliki kedua pemimpin negara," sebut kantor berita KCNA, dengan mengutip seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Utara yang bertanggung jawab atas negosiasi.

"Mendengar pernyataan sembrono Pompeo, kami menurunkan minat untuk berdialog ... tetapi kami menjadi lebih bersemangat atas proyek-proyek penting yang kami rencanakan untuk menunjukkan pada AS kengerian dan keresahan yang sebenarnya atas penderitaan yang telah mereka timbulkan pada rakyat kami."

Korea Utara telah melakukan sejumlah uji coba rudal selama istirahat panjang dalam negosiasi denuklirisasi dengan AS.