Larang atlet Israel masuk Malaysia, Mahathir dicap antisemitisme fanatik
Malaysia menolak untuk memberikan visa kepada para atlet Israel yang akan berlaga dalam World Para Swimming Championship 2019 di Kuching.
Israel menuding Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad sebagai penganut antisemitisme fanatik setelah melarang atletnya berpartisipasi dalam World Para Swimming Championship 2019 di Kuching.
Ajang yang dijadwalkan berlangsung dari 29 Juli hingga 4 Agustus 2019 itu dinilai penting untuk kualifikasi Paralimpiade Tokyo 2020.
Malaysia menolak untuk memberikan visa kepada para atlet Israel. Langkah ini dianggap sebagai salah satu bentuk dukungan Malaysia terhadap Palestina.
Keputusan itu memicu kecaman dari Israel. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Emmanuel Nahshon menyebut larangan itu sebagai tindakan memalukan dan menentang semangat Olimpiade.
"Israel mengutuk keputusan yang terinspirasi oleh antisemitisme fanatik PM Mahathir," tegas Nahshon.