Malaysia kensel proyek US$19,6 miliar yang dibiayai China

Proyek jalur kereta api senilai US$19,6 miliar itu disepakati pada rezim Najib Razak, yang dikenal memiliki kedekatan dengan China.

Ilustrasi / Pixabay

Malaysia memutuskan untuk membatalkan proyek jalur kereta api senilai US$19,6 miliar yang diongkosi China. Menurut pejabat pemerintah Malaysia pada Sabtu (26/1), pembatalan ini dilakukan karena biaya pembangunan yang terlalu tinggi.

Dalam beberapa bulan terakhir, Malaysia telah menangguhkan sejumlah proyek besar yang ditandatangani di bawah rezim Najib Razak, sebagai upaya untuk memotong utang negara senilai US$251 miliar.

Menteri Perekonomian Malaysia Azmin Ali mengatakan pemerintah telah membuat keputusan untuk membatalkan pembangunan Jaringan Kereta Api Pantai Timur (ECRL) dalam pekan ini.

"Biaya pengembangan ECRL terlalu besar, jadi kami tidak memiliki kemampuan finansial saat ini," jelas Azmin.

Dia mengatakan bahwa jika proyek itu tidak dibatalkan, Malaysia harus membayar bunga tahunan sebesar 500 juta ringgit atau setara dengan US$121 juta.