Mantan PM Australia berharap IA-CEPA segera diratifikasi

Turnbull menekankan bahwa IA-CEPA akan menguntungkan Indonesia dan Australia.

Mantan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dalam kuliah umum "Advancing the Australia-Indonesia Economic Relationship" di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (1/10). Alinea.id/Valerie Dante

Mantan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull berharap Indonesia dan Australia segera meratifikasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

"Saya berharap perjanjian itu akan segera diratifikasi oleh parlemen kedua negara," tutur Turnbull dalam kuliah umum "Advancing the Australia-Indonesia Economic Relationship" di Universitas Indonesia, Depok, pada Selasa (1/10).

Turnbull menyatakan, IA-CEPA akan menguntungkan Indonesia dan Australia. "Kesepakatan perdagangan itu sangat ambisius dan akan meningkatkan kemitraan antara kedua negara."

Dia menuturkan bahwa IA-CEPA akan mendorong hubungan perdagangan dan investasi antara Jakarta dan Canberra. Saat ini, tambahnya, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke-14 Australia. "Potensi perdagangan kedua negara belum tercapai secara maksimal."

Turnbull memaparkan bahwa pada 2018, nilai investasi Australia ke Indonesia hanya US$3,7 miliar dan sebaliknya, investasi Indonesia ke Negeri Kanguru hanya sekitar US$737 juta.