Menlu Prancis: Pasca-Brexit, Inggris-UE akan saling serang

Menlu Prancis mengatakan bahwa Inggris dan Uni Eropa memiliki perbedaan tajam dalam sejumlah isu.

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian. Twitter/@JY_LeDrian

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian memprediksi bahwa negosiasi perdagangan pasca-Brexit antara Uni Eropa dan Inggris akan penuh ketegangan. Dia mengatakan kedua pihak akan saling serang demi mendapat keuntungan.

Berbicara di sebuah forum keamanan di Munich, Jerman, pada Minggu (17/2), Le Drian menyebut bahwa kedua pihak sangat berbeda dalam memandang sejumlah isu.

"Menurut saya, terkait perdagangan dan mekanisme hubungan di masa depan, Uni Eropa dan Inggris akan saling mencabik satu sama lain," kata dia. "Tapi itu semua bagian dari proses negosiasi, setiap pihak akan membela kepentingan mereka sendiri."

Dia menambahkan, akan sulit bagi Inggris untuk mencapai target mereka yakni menyetujui kesepakatan perdagangan bebas dengan Uni Eropa pada akhir 2020. Pemerintah Inggris sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya ingin kesepakatan yang didasarkan pada kerja sama dan persahabatan yang setara.

Inggris secara resmi hengkang dari Uni Eropa dua pekan lalu tetapi masih terikat dalam hubungan perdagangan blok tersebut hingga periode transisi berakhir pada 31 Desember.