Bertemu PBB, Menlu Retno bahas perang Ukraina dan ancaman krisis pangan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) berbincang dengan Deputi Sekjen PBB Amina Mohammed (kiri) saat pertemuan bilateral dalam Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (25/5/2022). GPDRR 2022 berlangsung pada 23-28 Mei 2022 di Bali dengan tema "From Risk to Resilience: Towards Sustainable Development for All in a COVID-19 Transformed World"

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam pertemuan tersebut, dibahas mengenai perang di Ukraina dan dampaknya terhadap dunia.  

Pertemuan dilakukan secara terpisah, yakni dengan Deputi Sekretaris Jenderal PBB Amina J. Mohammed dan Presiden Sidang Majelis Umum (SMU) PBB Abdulla Shahid. Dengan Amina, Retno membahas mengenai dampak perang terhadap dunia, termasuk ancaman krisis pangan dan energi, terutama di negara belum berkembang.

"Dengan situasi seperti ini, dikhawatirkan pencapaian sustainable development goals akan semakin jauh dari target," kata Retno, dikutip Kamis (26/5)). 

Dalam pertemuan tersebut, Retno kembali menekankan prinsip posisi Indonesia yang konsisten mengenai pentingnya setiap negara menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain. Selain itu, Retno juga menyampaikan kekhawatiran mengenai belum terciptanya enabling environment bagi penyelesaian damai melalui negosiasi.

"Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab semua untuk berkontribusi agar enabling environment tersebut dapat segera tercipta sehingga negosiasi penyelesaian damai dapat berlangsung dan membawa hasil baik," ujar Retno.