No-deal Brexit mengancam keamanan Inggris

Dalam skenario no-deal, polisi Inggris akan kehilangan akses ke berbagai perangkat penunjang keamanan di seluruh Eropa.

Ilustrasi / Pixabay

Brexit tanpa kesepakatan atau no-deal Brexit dinilai berpotensi merusak kekuatan polisi untuk menahan tersangka asing dan menjadikan buron asal Inggris di Eropa berada di luar jangkauan hukum.

Wakil Asisten Komisioner Kepolisian Metropolitan Richard Martin memimpin persiapan polisi nasional untuk mengatasi hilangnya sejumlah tindakan penting untuk memerangi kejahatan jika terjadi no-deal Brexit.

"Kriminal adalah pengusaha kejahatan ... jika ada celah untuk mengeksploitasinya, saya yakin beberapa di antara mereka akan melakukannya," tutur Martin.

Dalam skenario no-deal, kepolisian Inggris akan kehilangan akses ke berbagai perangkat penunjang keamanan di seluruh Eropa.

Salah satunya merupakan basis data Schengen Information System (SIS-2) yang memuat data pelanggaran pidana, buron, dan surat perintah penangkapan Eropa (EAW), yang mempercepat ekstradisi serta memungkinkan petugas kepolisian menahan tersangka yang berada di luar negeri.