Orang-orang bersenjata membunuh 'banyak' jemaah dalam serangan gereja di Nigeria
Gubernur Negara Bagian Ondo Oluwarotimi Akeredolu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa itu adalah "serangan keji dan setan".
Orang-orang bersenjata dengan bahan peledak menyerbu sebuah gereja Katolik di negara bagian Ondo, Nigeria barat daya pada Minggu. Serangan itu menewaskan "banyak" jemaah dan melukai lainnya, kata pemerintah dan polisi.
Kekerasan di Gereja Katolik St. Francis di kota Owo meletus selama kebaktian pagi dalam serangan yang jarang terjadi di barat daya Nigeria, tempat para jihadis dan geng kriminal beroperasi di bagian lain negara itu.
Paus Fransiskus mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia telah mengetahui tentang kabar duka yang terjadi pada perayaan hari raya Pentakosta itu.
“Sementara rincian insiden sedang diklarifikasi, Paus Fransiskus berdoa untuk para korban dan untuk negara,” tambahnya.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Motif dan jumlah pasti korban tewas juga belum jelas, tetapi Presiden Muhammadu Buhari mengutuk serangan itu dengan mengatakannya sebagai 'pembunuhan keji'.