Otoritas Hong Kong izinkan demo besar akhir pekan

Unjuk rasa besar akan digelar pada Minggu (8/12) untuk memperingati Hari HAM.

Pengunjuk rasa saat beraksi di Edinburg Place, Hong Kong, Kamis (28/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Front Hak Asasi Manusia Sipil (CHRF) pada Kamis (5/12) menyatakan bahwa otoritas Hong Kong memberi mereka izin untuk menggelar demonstrasi akhir pekan. Mereka menyebut unjuk rasa pada Minggu (8/12) akan dilakukan untuk memperingati Hari HAM.

CHRF merupakan kelompok yang mengorganisasi pawai-pawai antipemerintah besar di kota itu sejak Juni.

Selama enam bulan terakhir di mana demonstrasi anti-Beijing semakin diwarnai kekerasan, pihak berwenang kerap menolak permintaan sejumlah kelompok aktivis untuk mengadakan unjuk rasa.

Ketenangan telah meyelimuti Hong Kong sejak pemilu dewan distrik pada 24 November, di mana para kandidat prodemokrasi memenangkan hampir 90% kursi.

Sebuah mosi tidak percaya untuk menyingkirkan Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam gagal lolos di Dewan Legislatif pada Kamis. Pasalnya, mosi itu ditolak oleh anggota parlemen pro-Beijing. Sebanyak 36 anggota parlemen memberikan suara menentang mosi pemakzulan itu, sementara 26 anggota lain mendukungnya.