Pakistan: 5 prajurit India tewas dalam baku tembak

India membantah klaim Pakistan soal jatuhnya korban jiwa.

Warga membawa bendera dan balon hitam dalam peringatan Black Day atas keputusan India mencabut status khusus Jammu dan Kashmir, Kamis (15/8). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer

Militer Pakistan mengatakan bahwa pasukan India melepas tembakan yang melintasi Garis Kendali (LoC) di wilayah Kashmir yang disengketakan, menewaskan seorang tentara dan membuat jumlah korban tewas menjadi enam orang dalam waktu kurang dari 24 jam. 

Pada Kamis (15/8), Pakistan mengatakan setidaknya tiga tentaranya dan lima tentara India tewas, di samping dua warga sipil di pihak Pakistan, setelah baku tembak lintas perbatasan di wilayah yang disengketakan itu.

Dalam sebuah twit pada Jumat (16/8), juru bicara militer Pakistan Jenderal Asif Ghafoor mengatakan bahwa seorang prajurit telah kehilangan nyawa dalam menjalankan tugas di Kota Buttal.

"Dalam upaya untuk mengalihkan perhatian dari situasi genting di IOJ&K (Jammu dan Kashmir), Angkatan Darat India meningkatkan penembakan di sepanjang LOC. 3 tentara Pakistan meninggal. Militer Pakistan merespons secara efektif. 5 tentara India terbunuh, banyak yang terluka, bunker rusak. Baku tembak yang terputus-putus berlanjut," twit Ghafoor.

In efforts to divert attention from precarious situation in IOJ&K,Indian Army increases firing along LOC.
3 Pakistani soldiers embraced shahadat. Pakistan Army responded effectively. 5 Indian soldiers killed, many injured, bunkers damaged. Intermittent exchange of fire continues. pic.twitter.com/wx1RoYdiKE