Pakistan rayakan kemerdekaan dalam suasana sedih

Perayaan kemerdekaan Pakistan jatuh pada Rabu (14/8).

Seorang perempuan berjalan dengan bendera Kashmir menyuarakan solidaritas untuk warga Kashmir, saat upacara peringatan hari kemerdekaan Pakistan yang ke-72 di Karachi, Pakistan, Rabu (14/8). ANTARA FOTO/REUTERS/Akhtar Soomro

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada Rabu (14/8), memperingatkan bahwa kebijakan India mencabut status khusus atas Negara Bagian Jammu dan Kashmir telah membahayakan perdamaian regional. 

Khan melontarkan pertanyaan tersebut tepat pada perayaan hari kemerdekaan Pakistan yang jatuh pada hari ini.

Usai mencabut status Kashmir lebih dari satu pekan lalu, India mengerahkan puluhan ribu pasukan tambahan, menempatkan jutaan warga Kashmir dalam blokade keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Langkah itu untuk meredam aksi protes.

Belakangan, pembatasan dilaporkan telah berkurang di sejumlah wilayah.

"Hari Kemerdekaan adalah kesempatan untuk berbahagia, tetapi hari ini kita bersedih atas nasib saudara-saudara kita di Jammu dan Kashmir yang diduduki dan menjadi korban penindasan India," kata PM Khan. "Saya memastikan kepada saudara-saudara saya di Kashmir bahwa kita mendukung mereka."