Palestina putuskan hubungan dengan Israel dan AS

Pemutusan hubungan ini dilakukan setelah Palestina tegas menolak proposal perdamaian Timur Tengah yang disodorkan Trump.

Pedemo Palestina berlindung dari pasukan Israel saat memprotes rencana perdamaian Timur Tengah Presiden Amerika Serikat Donald Trump, di Hebron, wilayah yang diduduki Israel di Tepi Barat, Minggu (2/2). ANTARA FOTO/REUTERS/Mussa Qawasma

Otoritas Palestina telah memutus semua hubungan dengan Amerika Serikat dan Israel, termasuk yang berkaitan dengan keamanan, setelah negara itu menolak proposal perdamaian Timur Tengah yang disodorkan oleh Presiden Donald Trump. Hal tersebut disampaikan Presiden Mahmoud Abbas di Kairo, Mesir, pada Sabtu (1/2).

Abbas berada di Kairo untuk berpidato di Liga Arab, yang mendukung Palestina dalam perlawanan terhadap rencana Trump.

Proposal perdamaian Trump yang didukung Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menyerukan pembentukan Negara Palestina yang didemiliterisasi, dengan mengecualikan pemukiman Yahudi yang dibangun di wilayah pendudukan.

"Kami telah memberi tahu pihak Israel ... bahwa (kami) tidak akan memiliki hubungan sama sekali dengan mereka dan AS termasuk hubungan keamanan," ujar Presiden Abbas. 

Pasukan keamanan Israel dan Otoritas Palestina telah lama bekerja sama dalam mengatur Tepi Barat yang diduduki yang berada di bawah kendali Palestina.