Pascarusuh, sejumlah kantor pemerintah di Hong Kong tetap tutup

Kantor-kantor pemerintah di distrik keuangan Hong Kong akan tetap tutup selama sisa pekan ini.

Pengunjuk rasa beristirahat usai berdemo menentang RUU ekstradisi di Hong Kong, Rabu (12/6). ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha

Selama sisa pekan ini otoritas Hong Kong akan menutup kantor-kantor pemerintah di distrik keuangan kota itu. Keputusan ini diambil sehari setelah aksi protes yang menentang RUU ekstradisi berujung rusuh pada Rabu (12/6).

Polisi menembakkan peluru karet, gas air mata, dan semprotan merica untuk memukul mundur massa pada Rabu.

Pada Kamis (13/6) pagi waktu setempat, hanya segelintir pemrotes yang masih berada di lokasi demonstrasi di sekitar kantor Dewan Legislatif (LegCo).

Penolakan atas RUU kontroversial itu memicu demonstrasi politik terbesar di Hong Kong sejak kota itu dikembalikan ke China oleh Inggris pada 1997.

Otoritas Rumah Sakit Hong Kong menyatakan bahwa hingga Rabu pukul 22.00 waktu setempat, ada 72 orang berusia 15 tahun hingga 66 tahun yang dirawat akibat terluka dalam kerusuhan. Di antaranya ada dua pria yang berada dalam kondisi kritis.