PBB: Diet nabati bantu cegah perubahan iklim

Ilmuwan mengatakan bahwa masyarakat Barat mengonsumsi terlalu banyak daging.

Ilustrasi / Pixabay

Sebuah laporan tentang penggunaan lahan dan perubahan iklim yang disusun oleh 107 ilmuwan dari Panel Antarpemerintah PBB untuk Perubahan Iklim (IPCC)  menyebutkan, tingginya konsumsi daging dan produk susu di Barat telah berperan memicu pemanasan global. 

Tetapi mereka tidak secara eksplisit meminta orang-orang untuk menjadi vegan atau vegetarian.

"Kami tidak mengatakan kepada orang-orang untuk berhenti makan daging. Di beberapa tempat, orang tidak punya pilihan lain. Tetapi jelas bahwa di Barat, kita makan terlalu banyak daging," ungkap Pete Smith, seorang ilmuwan lingkungan dari Aberdeen University, Inggris.

Dikutip dari laman fao.org, sapi adalah spesies hewan yang bertanggung jawab atas emisi terbanyak, mewakili sekitar 65% emisi sektor peternakan.

Laporan para ilmuwan tersebut menggarisbawahi pula bahwa jika digunakan lebih efektif maka tanah dapat menyimpan lebih banyak karbon yang dilepas manusia.