PBB: Total 50 orang tewas sejak kudeta Myanmar dimulai

Setidaknya 38 pemrotes tewas pada Rabu akibat tindakan keras otoritas keamanan Myanmar terhadap demonstrasi antikudeta yang berjalan damai.

Ilustrasi demonstrasi / Pixabay

PBB menyatakan, setidaknya 38 tewas dalam protes antikudeta militer di Myanmar pada Rabu (3/3). Pedemo tewas akibat tindakan keras polisi antihuru-hara terhadap demonstrasi damai.

Menurut laporan PBB, pasukan keamanan menembaki orang-orang yang memprotes aturan militer di seluruh Myanmar. Peristiwa ini terjadi sehari setelah negara-negara tetangga menyerukan pengekangan dan menawarkan untuk membantu menyelesaikan krisis.

Sejumlah saksi mata menyatakan bahwa polisi dan tentara melepaskan tembakan dengan peluru tajam dengan sedikit peringatan.

Utusan PBB untuk Myanmar Christina Schraner Burgener, menggambarkan jumlah korban tewas pada Rabu sebagai hal yang sangat mengejutkan.

"Sekarang lebih dari 50 orang tewas sejak kudeta dimulai dan lebih banyak lagi yang terluka," jelasnya dalam pertemuan PBB di New York, Amerika Serikat.