Pekerja migran dorong perkembangan ekonomi dan sosial ASEAN

Migrasi tenaga kerja dinilai telah menjadi faktor penting di balik kemajuan ekonomi dan sosial kawasan ASEAN.

Ilustrasi / Pixabay

Wakil Direktur Regional untuk Asia dan Pasifik Organisasi Buruh Internasional (ILO) Panudda Boonpala menyatakan bahwa migrasi tenaga kerja memiliki banyak keuntungan bagi ASEAN. Salah satunya, kontribusi mereka bagi kemajuan sosial dan ekonomi bagi negara asal mau pun negara tujuan.

"Migrasi tenaga kerja telah menjadi faktor penting di balik kemajuan ekonomi dan sosial kawasan ASEAN," tutur Panudda dalam peluncuran Kampanye Migrasi Aman di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Rabu (12/12).

Hal tersebut didorong oleh jumlah tenaga kerja migran yang mengalami peningkatan sebanyak lima kali lipat selama 20 tahun terakhir. Data ILO memperkirakan bahwa sejumlah 20,2 juta migran berasal dari negara ASEAN, dan 6,9 juta di antaranya adalah migran intra-regional.

Dalam perkembangan sosial, menurut Panudda tenaga kerja migran menyumbang kemajuan pada komunitas mereka dengan pertukaran ilmu dan keterampilan.

"Mereka dapat keterampilan baru, ketika kembali (ke negara asal), mereka membawa sebagian keterampilan ini untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja lainnya di negara asal mereka," imbuhnya.