Pemilu Israel: Netanyahu dan Gantz saling klaim kemenangan

Kelak, jika memang menang, Netanyahu akan melampaui pendiri negara itu, David Ben-Gurion, sebagai PM terlama Israel.

Ilustrasi / Pixabay

Benjamin Netanyahu (69), Perdana Menteri Israel berhaluan konservatif yang telah berkuasa selama empat periode, dan rival utamanya, Benny Gantz (59), yang merupakan mantan kepala staf umum Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bersaing ketat dalam pemungutan suara pada Selasa (9/4).

Tetapi pada Rabu (10/4), dengan lebih dari empat juta suara telah dihitung pada pukul 08.00, Likud meraih 26,27% suara atau 35 kursi dari 120 kursi di Knesset. Sementara, aliansi Biru dan Putih memenangkan 25,94% suara, yang juga akan memberikan mereka 35 kursi di Knesset.

Kelak, jika memang menang, Netanyahu akan melampaui pendiri negara itu, David Ben-Gurion, sebagai PM terlama Israel.

Seorang pemain global yang telah membangun stabilitas perekonomian di dalam negeri, Netanyahu secara luas dipuji karena telah menjaga negara itu tetap aman dan memberikan serangkaian kemenangan diplomatik.

Terlepas dari hasilnya, performa Gantz dinilai luar biasa bagi seorang pendatang baru di dunia politik dan juga bagi sebuah partai baru. Gantz terjun ke politik tahun lalu, bersama dengan dua jenderal lainnya dia bertujuan menumpulkan klaim Netanyahu bahwa hanya dia yang dapat menjaga keamanan Israel.