Pemilu Israel: PM Benjamin Netanyahu vs Benny Gantz

Pertarungan dalam pemilu Israel adalah antara Netanyahu yang disokong kelompok kanan dan Gantz yang berhaluan kiri tengah.

Pendukung partai Likud, satu orang memakai topeng mirip Donald Trump, membawa poster kampanye pemilihan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem pada Minggu (7/4). Dalam bahasa Ibrani, poster tersebut bertuliskan, "Netanyahu Pelindung Israel". ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun

Israel memulai pemungutan suara pada Selasa (9/4) pagi. Lebih dari 10.000 tempat pemungutan suara dibuka di seluruh negeri pada pukul 07.00 waktu setempat untuk memungkinkan lebih dari 6,3 juta pemilih yang memenuhi syarat memilih anggota Knesset ke-21.

Pada intinya, pemilu kali ini adalah pertarungan petahana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melawan mantan kepala staf umum Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Benny Gantz.

Jika terpilih, Netanyahu atau yang akrab disapa Bibi, akan menjadi pemimpin terlama di Israel bahkan melampaui pendiri negara itu, David Ben-Gurion.

Gantz, yang bergabung dengan Partai Yesh Atid dan Partai Telem untuk membentuk aliansi Biru dan Putih, disebut-sebut sebagai tantangan terberat Netanyahu dalam satu dekade terakhir.

Netanyahu sendiri bertarung dalam situasi yang tidak nyaman, di mana dia dibayangi tuduhan korupsi dan pertikaian dalam konflik dengan gerilyawan Palestina di Jalur Gaza. Dia telah menyangkal tuduhan korupsi dan menempatkan dirinya sebagai korban perburuan penyihir yang bertujuan memengaruhi pemilihan.