Pemilu Malaysia GE14: Pertarungan sengit Najib vs Mahathir

Hari ini, Rabu (9/5), sebanyak 14,4 juta warga negara Malaysia memilih perdana menteri dalam pemilihan umum raya atau general election ke-14

Perebutan kekuasaan bakal terjadi antara Perdana Menteri (PM) incumbent Najib Razak melawan mantan PM Mahathir Mohamad. / Reuters / The Guardian

Hari ini, Rabu (9/5), sebanyak 14,4 juta warga negara Malaysia memilih perdana menteri dalam pemilihan umum raya atau general election ke-14 negeri jiran itu.

Pertarungan sengit tampaknya bakal terjadi untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Malaysia. Perebutan kekuasaan bakal terjadi antara Perdana Menteri (PM) incumbent Najib Razak melawan mantan PM Mahathir Mohamad.

Tampaknya, Najib berada di atas angin meski beberapa tahun terakhir cukup menghawatirkan. Najib saat ini tengah berada pada posisi terkuatnya sejak kemenangan tipis pada Pemilu 2013 silam.

Posisi Najib terbilang kuat setelah pencapaian pertumbuhan ekonomi tertinggi pada 3 tahun terakhir. Sedangkan, pemilih dan oposisi terbelah berpaling kepada mantan PM Mahathir Mohamad yang telah berusia 92 tahun.

Kendati demikian, posisi itu tampaknya masih belum aman bagi partai koalisi Barisan Nasional sebagai incumbent. Partai oposisi menyoroti peningkatan biaya hidup akibat dikereknya pajak barang dan jasa sejak 2015.