Pemilu Parlemen Eropa 2019: Liberal, Partai Hijau dan nasionalis unggul

Lebih dari 400 juta pemilih di 28 negara anggota Uni Eropa memberikan suara dalam Pemilu Parlemen Eropa 2019. 

Ilustrasi Pemilu Parlemen Eropa. Twitter/@EU_Commission

Kubu berhaluan kanan tengah dan kiri tengah di Parlemen Eropa kehilangan kekuatan mayoritas dengan adanya peningkatan dukungan bagi kelompok liberal,  dan nasionalis.

Lebih dari 400 juta pemilih di 28 negara anggota Uni Eropa memberikan suara dalam Pemilu Parlemen Eropa 2019. 

Tujuh negara anggota memulai pemungutan suara pada Kamis (23/5) dan Sabtu (25/5), sedangkan sisanya mengadakan pemilu pada Minggu (26/5). Jumlah pemilih yang memberikan suara dalam pemilu kali ini adalah yang tertinggi dalam 20 tahun terakhir.

Analis menghubungkan tingginya jumlah pemilih dengan sejumlah faktor, termasuk munculnya partai-partai populis dan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim.

Aliansi Liberal dan Demokrat untuk kelompok Eropa (ALDE) dan Aliansi Hijau-Bebas Eropa (EFA) mendapatkan hasil yang cukup baik, sementara sejumlah partai nasionalis diperkirakan akan meraih kemenangan di Italia dan Prancis.